Matahari masih belum menampakan dirinya , angin malam itu sungguh dingin dengan butiran hujan yang menyelimuti hati dan perasaan ini. Setiap hembusan nafas tersentak dengana sejuta kegelisahan. mengingat setiap kenangan yg terukir manis . tidak terhitung butiran air mata serta gelak tawa canda . salah atau pun benar kebersamaanan itu selalu terjaga. ombak lautanan pun menjadi saksi kebersamaan serta bintang malam yg selalu menemani butiran hujan dengan bunga plastik yg memiliki sejuta arti . dunia malam menjadi milik kita saat semua tertidur pulas. hari penting dalam hidupmu selalu menjadi istimewa di mataku dengan sejuta kejutan ala kadarnya . jarak itu sangat jauh sama seperti waktu . masa lalu selalu membawa keresahan di dalam cerita ini. rasa rindu itu menjadi bagian termanis yang selalu tercipta. angin itu menjadi pertanda bahwa rindu itu datang. semua itu berubah sejak jarak komunikasi ,ambis keadaan dan masa lalu. kebersamaan itu semakin memudar seiring jarak dan komunikasi . masa lalu selalu membuat resah entah mengapa . Ambisi yg terus berkoar dan berkembang. menghargai dan kepercayaan sepenuhnya sudah di berikan . seutuhnya benar" istimewa benar" istimewa benar" istimewa dan terjaga erat satu nama di hati namun tidak bisa memberikan yang terbaik . berat untuk memutuskan namun ini lah hidup . berjalan sendiri mengiringi waktu mungkin itu jalan yg terbaik tanpa harus melukai siapapun .mengejar impian tanpa harus memberikan harapan yang tak pasti. nama itu akan terus mengiringi langkah ini untuk menggapai setiap rencana dan mimpi .
rasa bersalah serta penyesalan akan terus menghampiri dan hanya bisa membalasnya dengan sebuah doa .
suatu saat nanti waktu itu akan datang untuk memilih kebersamaan & berharap satu nama itu kembali hadir.
seandainya... Seandainya matahari, lautan dan angin mampu melenyapkan ambisi dan masa lalu, mungkin...... Ah hanya mungkin kok. Nice post :)
BalasHapus